Alat Musik yang Dipukul Beserta Penjelasan

Alat musik merupakan suatu instrumen yang dibentuk atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan musik. Ada beragam cara loh, untuk memainkan alat musik seperti dipetik, digesek, ditiup dan salah satunya adalah dipukul. 

Jika alat musik dimainkan dengan cara dipukul, sumber suara yang akan muncul berasal dari alat musik itu sendiri atau dari selaput membran. Biasanya, alat musik ini dipukul dengan menggunakan alat khusus seperti drumstick atau langsung menggunakan tangan.

1. Gendang Panjang


Gendang panjang adalah salah satu Alat musik tabuh di Indonesia khususnya dari daerah Riau. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul. Gendang panjang berbentuk silinder, panjangnya kira-kira 53 sentimeter. Bahan utama pembuatan badan gendang panjang berasal dari kayu marbau yang sifatnya keras dan tahan lama.

Musik Gubang dalam Upacara Perkawinan Adat Melayu di Desa Rewak Kecamatan Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau (2020) karya Shafur Bachtiar, gendang panjang memiliki dua sisi yang sering disebut ‘induk’ dan ‘anak’.

Disebut ‘induk’ karena bagian membran gendang panjang menggunakan membran berbahan dasar kulit kerbau. Sedangkan sisi ‘anak’ (yang lebih kecil) menggunakan kulit kambing sebagai bahan dasar pembuatan membrannya. Dua membran gendang panjang ini kemudian diikat dengan tali khusus yang terbuat dari rotan.

Selain itu, instrumen gendang ini biasanya digunakan bersama alat musik lainnya untuk mengiringi lagu-lagu daerah, atau dimainkan untuk menyambut tamu dan dalam pesta pernikahan.

2. Kolintang


Kolintang adalah alat musik pukul tradisional minahasa dari Sulawesi utara, Indonesia yang terdiri dari bilah-bilah kayu yang disusun berderet dan dipasang di atas sebuah bak kayu. 

Meskipun berbahan dasar kayu, namun jika dipukul akan menghasilkan bunyi-bunyi yang nyaring dan merdu. Bunyi yang dihasilkan dapat mencapai nada-nada tinggi maupun rendah.

Kolintang biasanya dimainkan secara ansambel. Kolintang merupakan salah satu alat musik tradisional yang cukup terkenal di masyarakat Minahasa dan sering digunakan untuk mengiringi upacara adat, pertunjukan tari, pengiring nyanyian, bahkan pertunjukan musik.

3. Rebana


Rebana menghasilkan nada dengan cara dipukul memakai tangan. Pemain musik ini bisa memainkannya dengan berdiri atau duduk. Bagian kiri memegang rebana, sedangkan tangan bagian kanan memukul rebana.

Rebana memiliki dua sisi, sisi pertama yaitu bingkai yang berbentuk lingkaran, terbuat dari bahan kayu yang dibubut. Lalu sisi kedua sisi untuk ditepuk, yang dilapisi dengan kulit kambing. Sebagai alat musik tradisional, alat musik rebana digunakan untuk berbagai macam kegiatan, seperti: Pengiring tarian tradisional maupun musik pengiring pernikahan.

4. Talempong/Bonang Minang


Talempong merupakan seperangkat alat musik yang terbuat dari campuran tembaga, timah putih dan besi putih. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik atau alat pukul berbahan dasar kayu.

Bentuknya hampir sama dengan instrumen bonang dalam perangkat gamelan. Talempong ini selalu hadir di setiap upacara adat Minangkabau.

5. Marwas/Marawis


Untuk kalian yang sudah gabung ke dalam komunitas marawis, pastinya sudah tidak asing lagi dengan alat musik pukul atau ditepuk ini yaitu Marwas/marawis. Di mana alat musik ini sering disebut juga dengan perkusi.

Terbuat dari kulit kambing kayu cempedak dan rotan sebagai pengikat, Marwas menjadi salah satu alat musik yang dimainkan dalam tarian zapin.

Marawis juga kental dengan unsur religi pada syair lagu yang dibawakan karena mengandung puja-puji kepada Tuhan yang maha Esa. Alat musik ini dimainkan sekitar 10 orang. Setiap orang yang memainkan alat musik tersebut akan sambil bernyanyi.

Nah, itulah tadi beberapa jenis alat musik pukul. Semoga informasi ini bermanfaat ya!