Mengenal Fungsi Alat Musik Hasapi

Pengertian Hasapi

Hasapi merupakan salah alat musik Batak Toba yang dikelompokkan ke alat musik dawai atau senar. Hasapi telah menjadi ikon yang melekat pada seni dan budaya Batak Toba sebagai warisan leluhur yang masih dilestarikan sampai sekarang. Alat musik Hasapi sendiri dapat dipadukan secara bersama-sama dengan alat musik modern.

Hasapi juga salah satu alat dawai dalam sejarah peradaban manusia. Alat ini terkadang dimainkan dalam bentuk ansambel musik hiburan bersama dengan alat-alat musik lainnya contohnya sulim (suling bambu) dan iringan nyanyian. Ansambel musik untuk jenis musik hiburan di Batak Toba disebut dengan Uninguningan.

Fungsi Hasapi

Fungsi Hasapi dalam kebudayaan masyarakat Batak Toba dapat dilihat dari bagaimana alat musik tersebut mampu untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam bentuk kearifan budaya lokal yang disesuaikan dengan zamannya.

Bentuk Hasapi

Hasapi terbuat dari kayu juhar yang tumbuh di sekitar danau toba, dapat juga dengan menggunakan batang kayu pohon nangka. Pohon nangka mudah dibentuk dan lebih tahan lama dan juga awet.

Dibentuk menyerupai gitar, bagian belakang batang kayu nangka tersebut dikeruk tidak tembus ke bagian depan, sehingga berfungsi sebagai tempat resonansi suara yang dihasilkan, lalu ditutup dengan kayu yang tipis. Kadang juga diberi ukiran untuk memberi hiasan agar lebih kelihatan menarik.

Hal yang tidak kalah menarik dalam pembuatan Hasapi ialah pada bagian ujung hasapi tersebut terdapat tempat untuk menyetel senar sebanyak dua buah senar yang berbeda.

Berikut ini adalah bagian-bagian hasapi yaitu :

1. Bagian kepala

Bagian kepala dari Hasapi ini adalah tempat tuning (stem) senar.

2. Bagian Leher

Bagian Leher dari Hasapi terletak di bawah kepala Hasapi. Pada bagian ini tidak terdapat freet. Leher Hasapi juga berfungsi untuk meletakkan tangan kiri pada saat posisi memainkan Hasapi.

3. Bagian Badan

Bagian badan merupakan bagian yang berada di bawah leher Hasapi yang menyatu dan terdapat lobang resonator di bagian belakang badan.

4. Lubang Resonator

Lubang resonator adalah bagian dari Hasapi yang terdapat lubang pada bagian bawah Hasapi yang berfungsi sebagai pengubah efek suara.

Bentuk hasapi cukup unik dikarenakan lubang resonator yang ada di belakang badan instrument sehingga ketika dimainkan langsung menempel ke perut pemain. Ternyata hal itu berfungsi untuk menghasilkan suaraunik. Selain itu, hasapi dimainkan wajib menggunakan pick untuk dapat menghasilkan warna bunyi yang jernih.

Hal ini juga yang menjadi salah satu tingkat kesulitan dalam permainan hasapi selain instrumennya yang tidak memiliki freet.

Alat musik tradisional Hasapi pada saat ini memiliki formasi instrumen yang beragam dalam permainan Gondang Hasapi pada masyarakat Batak Toba.

Gondang Hasapi saat ini tidak memiliki sebuah ketentuan dalam instrumentasi yang digunakan. Pada awalnya bentuk permainan tersebut disajikan secara instrumentalis yang terdiri dari Sarune Etek, Hasapi Ende, Hasapi Doal, Garantung, Sulim, dan Hesek. Pada zaman sekarang penyebutan ansambel Gondang Hasapi sama dengan uning-uningan opera Batak Toba. Penyajian ansambel ini kemudian digabungkan dengan instrumen non Batak Toba (Barat), seperti keyboard, saxophone, dan lain-lain.