10 Alat Musik Tradisional dan Asalnya


Alat musik tradisional Indonesia memiliki ragam dan banyak jumlahnya. Ada puluhan alat musik yang ada di Indonesia. Tentu keberadaan alat musik ini harus kita lestarikan. Alat musik tradisional memiliki karakter yang sangat unik.

Alat musik tradisional ini juga tentunya digunakan untuk memainkan nada dari sebuah lagu, agar lagu tersebut lebih berwarna dan enak untuk di dengar, seperti lagu chord satu rasa cinta.

Sayangnya, belakangan alat musik tradisional Indonesia mulai ditinggalkan di era modern. Nah untuk memperkenalkan dan melestarikan kembali alat musik tradisional, berikut kami sajikan informasi daftar alat musik tradisional.

Nama Alat Musik Tradisional

Berikut ini alat musik tradisional dan cara memainkannya dengan dipukul, ditiup, dipetik dan digesek.

1. Sasando


Sasando adalah alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara dipetik menggunakan kedua tangan. Sasando berasal dari Nusa Tenggara Timur. Nama alat musik tradisional ini memiliki jumlah dawai atau senar yang berbeda, ada yang jumlahnya 28 dan ada yang jumblahnya 58 senar.

Gambar alat musik tradisional ini terbuat dari bambu sebagai wadah resonansi yang dikelilingi dengan bantalan kayu untuk menahan senar. Saat ini, Sasando dikembangkan menggunakan bantuan listrik dan mengikuti perkembangan jaman. Alat musik ini juga dapat memainkan lagu chord runtah loh. 

2. Gamelan



Gamelan adalah gabungan dari beberapa alat musik tradisional khas Indonesia yang mendunia. Gamelan terdiri gong, kenong, gambang, saron, celempung, dan alat musik pendamping lainnya. Ada beberapa jenis gamelan dari Pulau Jawa dan Bali yang ada di Indonesia.

UNESCO pada tahun 2014 telah menetapkan gamelan sebagai warisan budaya. Dalam falsafah masyarakat jawa, haromis irama gamelan melambangkan keselarasan hidup. Masyarakat percaya bahwa gamelan dapat digunakan untuk memanggil dewa yang menguasai daratan Jawa.

3. Angklung



Angklung merupakan alat musik Multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional dikembangkan dalam masyarakat sunda di Jawa Barat. Angklung berasal dari Jawa Barat. Alat musik tradisional dan cara memainkannya ini dengan digoyangkan.

Bunyi angklung berasal dari hasil benturan badan pipa bamboo yang bergetar dalam susunan nada 2, 3 sampai 4 pada setiap ukuran, baik ukuran yang besar dan ukuran kecil. Pada tahun 2010 angklung ditetapkan UNESCO sebagai karya agung warisan budaya lisan dan Nonbendawi manusia.

4. Serunai



Serunai adalah alat musik tradisional dari budaya Minangkabau di kawasan Sumatera Barat. Alat musik tradisional ini tersebar mulai dari daratan tinggi seperti daerah Agam, Tanah Datar dan Lima Puluh Kota sampai sepanjang pesisir pantai Sumatera Barat.

Alat musik tradisional dan cara memainkannya dengan ditiup. Biasanya Serunai dimainkan pada saat acara-acara hukum budaya yang ramai, seperti perkawinan dan penghulu. Pencak silat Minang juga diiringi dengan Serunai.

5. Kolintang



Kolintang berasal dari daerah Minahasa, Sulawesi Utara. Nama alat musik tradisional bernada dengan bilahan dari kayu dan resonator pipa. Cara memainkan alat musik ini dengan dipukul, baik dengan tangan langsung atau dengan bantuan alat.

Alat musik Kolintang terbuat dari susunan bilah-bilah kayu yang diatur berjajar sesuai urutan nada, dari yang rendah ke nada tinggi.

6. Gambus



Gambus merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Riau. Cara memainkannya sama seperti gitar, yaitu dipetik. Ada dua jenis gambus, yaitu gambus “Ud dan Gambus Selodang”. Didaerah tempat asalnya, Gambus Selodang dimainkan untuk mengiringin tarian Zapin di Istana Siak.

Seiring berjalannya waktu, Gambus Selodang digunakan sebagai alat musik hiburan dan acara-acara sosial. Ukuran punggung Gambus Selodang agak kecil, tidak sebesar sebuncit Gambus “ud.

7. Rebab



Rebab adalah alat musik yang berasal dari Jawa Barat. Alat musik senar disebarkan melalui jalur-jalur perdagangan islam. Alat musik tradisonal ini dibuat dari bahan kayu serta batok kelapa dengan dua buah dawai.

8. Tifa



Tifa merupakan alat musik khas yang berasal dari Maluku dan Papua. Alat musik ini memiliki bentuk seperti tabung dan dimainkan dengan cara dipukul. Tifa terdiri dari beberapa jenis yaitu Jekir, dasar, potong, sampai bas.

Alat musik tradisional ini dimainkan dengan cara dipukul. Biasanya alat musik tradisional ini digunakan untuk upacara adat, dan pertunjukan acara musik hingga untuk mengiringi tari-tarian tradisional.

9. Arbab



Arbab adalah alat musik tradisional yang berkembang di daerah Pidie, Aceh Besar dan Aceh Barat. Arbab biasa digunakan dalam acara hiburan rakyat seperti pasar malam. Instrument ini terdiri dari 2 bagian.

10. Tatabuang



Tatabuang adalah alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini berasal dari daerah Lamanole, Flores Timur. Masyaratakat Lamanole dimainkan tatabuang dengan dua cara, dengan digantung.

Demikian pembahasan mengenai alat musik tradisional Indonesia. Sebagai generasi penerus bangsa sudah sewajarnya kita melestarikan budaya hasil pemikiran bangsa sendiri.