Mengenal Alat Musik Recorder Beserta Jenis dan Fungsinya


Pada pembahasan kali ini akan membahas mengenai alat musik cecorder beserta pengertian, sejarah, jenis, dan cara memainkannya, tapi sebelum itu kamu juga bisa mengetahui arti dan makna assalamualaikum. Berikut penjelasannya.

Recorder adalah salah satu jenis alat musik yang smber suaranya berasal dari tekanan udara yang ditiup sehingga menghasilkan instrument yang bersifat melodis. Oleh karena itu, alat music ini tidak bisa dimainkan sendiri.

Pengertian Alat Musik Recorder

Recorder merupakan salah satu jenis alat musik yang sumber suaranya berasal dari tekanan udara yang ditiup, karena memang cara memainkannya dengan ditiup. Bunyi yang dihasilkan alat musik ini bersifat melodis, yang mana instrumen ini tidak dapat memainkan chord sendirian,

Instrumen satu ini memiliki bentuk mirip seruling. Untuk memainkannya, yaitu dengan cara meniup ujung lubang dan kemudian mengatur nada dengan menutup katup lubang di sekeliling tubuh recorder.

Alat musik ini termasuk ke dalam golongan instrumen melodis dan sumber instrumen ini dikenal dengan istilah Aerophone karna suara yang dihasilkan bersumber dari tekanan udara yang dihembuskan. Recorde juga sering digunakan di dunia pendidikan, biasanya siswa akan diajak untuk memainkan sebuah lagu, baik lagu daerah atau lagu nasional.

Meski kerap disebut sebagai “seruling”, namun recorder berbeda dengan seruling. Pada recorder terdapat lubang untuk ibu jari yang berlawanan dengan 7 lubang yang membuatnya unik, recorder modern mungkin berbeda dengan adanya modifikasi, tetapi cara memainkannya sama saja.

Tak banyak yang tahu, bahwa sebenarnya recorder memiliki banyak jenis, antara lain :

• Recorder Sopranino

• Recorder Soprano

• Recorder Alto

• Recorder Tenor

• Recorder Bass, dan

• Recorder Contra Bass

Recorder yang sering dipakai siswa di sekolah yaitu recorder jenis soprano. Recorder ini juga dibagi ke dalam 3 bagian, yakni :

• Bagian kepala

• Bagian badan

• Bagian kaki

Sejarah Alat Musik Recorder

Sejarah alat musik recorder dimulai pada abad ke 14, tidak lepas dari peran alat musik seruling yang merupakan instrumen musik tertua di dunia. Instrumen musik tiup juga telah tercatat di dalam dokumen yang berasal dari abad 14, yaitu saat seorang pemusik yang bernama Groove’s Dictionary menggunakan istilah recorder dalam laporannya.

Istilah tersebut berasal dari rumah keluarga Early of Derby atau Raja Henry IV. Keluarga tersebut mulai berlatih menggunakan instrumen musik yang dinamai Fistula Nomine Recodrour. Pada abad ke 18, ada instrumen tiup yang dikenal dengan nama Flauto pada masa itu, bahkan sampai saat ini instrumen tersebut sering disebut sebagai Flauto Traverso.

Awalnya, bentuk dari recorder sangatlah simple dan sederhana karena hanya terdiri dari enam buah lubang, dan setiap lubang menghasilkan suara berbeda.

Jenis-Jenis Alat Musik Recorder

Terdapat beberapa jenis alat musik recordr, antara lain :

• Recorder Bass (Bernada C)

Dilihat dari ukurannya, instrumen jenis yang ini merupakan yang paling besar dibandingkan jenis lainnya, fungsi recorder bass ini sendiri yaitu untuk mengatur ritme nada golongan rendah, nada bass berada dua oktaf dibawah jenis suling recorder konser flute.

• Recorder Alto (Bernada G)

Recorder alto memiliki teknik jari persis seperti pada recorder konser, tetapi jika dilihat dari segi bentuk tabung, alto lebih mirip bentuk tabung bass, alto memang dirancang khusus untuk kebutuhan ansamble flute.

• Recorder Tenor (Bernada B)

Instrumen jenis ini dikenal sebagai suling d’amor, sebutan ini berasal dari kekayaan serta kelembutan nada yang dihasilkan dari jenis tenor ini, sehingga recorder ini mampu menghadirkan emosi cinta bagi para pendengarnya.

• Recorder Treble (Bernada G)

Recorder treble merupakan jenis recorder yang paling jarang ditemukan, treble memiliki rentan nada lebih tinggi dari konser, karena itu treble biasanya hanya digunakan sebagai pelengkap di beberapa pertunjukan jazz.

• Recorder Soprano (Bernada E)

Jenis soprano ini bisa dikatakan sebagai kombinasi antara piccolo dan konsel flute. Dilihat dari ukurannya, instrumen ini lebih panjang 4 inci dari piccolo. Namun lebih pendek dari konser. Beberapa orang lebih mudah memainkan soprano karena bentuk serta ukurannya yang dirasa sangatlah pas.

• Recorder Piccolo (Bernada C)

Instrumen jenis ini merupakan jenis suling terkecil diantara seruling jenis modern lainnya, tetapi kendati ukurannya kecil, piccolo memiliki otaf nada tertinggi dibandingkan jenis suling modern lainnya.

• Recorder Konser Flute (Bernada C)

Recorder jenis ini tergolong instrumen tiup walaupun flute sendiri memiliki macam turunan jenis sendiri, tetapi awalnya flute konser ini dibuat dengan desain sama dengan suling, tentunya dengan nada yang memiliki ukuran yang berbeda.

Demikian penjelasan mengenai alat musik recorder lengkap dengan pengertian, sejarah, dan jenis-jenisnya. Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi pembaca.