Sejarah Alat Musik Gitar dan Perkembangannya dari Masa ke Masa

 

Jika kamu penggemar musik akustik, tentunya sudah tak asing lagi dengan petikan dawai atau senar pada gitar. Instrumen musik ini memang termasuk salah satu alat musik yang banyak digemari.

Penggunaannya yang terbilang mudah sehingga banyak orang menjadikan gitar sebagai alat musik pilihan. Beberapa pemusik bahkan mengakui gitar sebagai alat musik yang tidak bisa dihilangkan saat sedang bermain musik.

Indonesia termasuk salah satu negara yang begutu menggemari alat musik yang satu ini. terbukti, cukup banyak ditemukan musisi tanah air yang memainkan gitar dengan ekspresif hingga terkenal di luar negeri.

Di sisi lain, tahukah anda bahwa sejatinya alat musik petik ini menyimpan sejarah yang berliku. Alat musik ini bahkan diketahui mengalami proses reinkarnasi panjang dari zaman ke zaman hingga menjadi gitar seperti yang kita kenal sekarang.

Jadi bagaimana asal muasal alat musik petik ini hingga dikenal di seluruh dunia? Berikut ulasan lengkapnya.

Sejarah Gitar

Gitar adalah alat musik dari bahan kayu yang memiliki bentuk seperti biola, berleher panjang, memiliki enam atau lebih dawai, dan dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari. Secara tradisional, alat musik gitar terbentuk dari kayu dengan dawai atau senar yang terbuat dari nilon ataupun baja. Saat ini di beberapa gitar modern, bahan baku pembuatannya menggunakan polikarbonat.

Secara umum, terdapat dua jenis gitar, takni gitar akustik dan gitar elektrik. Gitar akustik merupakan gitar yang didesain dengan bahan berlubang di bagian tengah. Lubang tersebut berfungsi untuk menggemakan suara saat dawai dipetik, karena gitar dimainkan manual atau tanpa bantuan aliran listrik.

Sementara itu, gitar elektrik adalah gitar yang dimainkan dengan bantuan aliran listrik untuk meghasilkan suaranya. Desain gitar elektrik itu sendiri sedikit berbeda dibandingankan dengan gitar akustik, karena tidak memiliki lubang di bagian tengahnya.

Perkembangan Gitar Dari Zaman ke Zaman

  • Abad ke 13, alat musik petik ini muncul dalam sebuah literatur dan catatan zaman Medieval, dan dikenal dengan sebutan gittern
  • 1500 SM, Persia mengenal alat musik sehtar atau citar. Desain alat musik ini berkembang hingga memunculkan tanbur sebagai sebutan yang baru
  • 476 SM, alat musik tanbur dibawa menuju Spanyol oleh orang-orang Romawi. Disana, tanbur dikembangkan menjadi dua jenis yaitu guitarra latina sebagai pembawa akor dan guitarra morisca sebagai rhythm
  • 176 SM, bangsa Arab membawa Al ud, yakni alat musik seperti gitar gambus menuju Spanyol. Konstruksi Al ud dan dua model gitar Romawi menjadi dasar terbentuknya vihuela, alat musik dawai dari Spanyol
  • Abad 16, Vihuela menjadi alat musik yang populer di Spanyol dan Italia hingga berkembang menjadi gitar klasik dengan 5 course, menggantikan gitar 6 course
  • Awal abad 19, akhirnya gitar berinovasi menjadi alat musik dengan 6 dawai saja

Nah, itulah tadi penjelasan tentang sejarah alat musik gitar dan perkembangannya dari masa ke masa hingga dikenal diseluruh dunia. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi seluruh pembaca. Sampai jumpa di artikel selanjutnya ya!